Ini laga bonda-bandi.. Belanda lawan Brasil Nederland biasa menerobos bak anak panah.Sedang Brasil memainkan irama cha-cha Kutak-katik bola sebelum ditendang ke gawang lawan.Benarkah Brasil bakal ditekuk Belanda dan Ghana dihabisi Uruguay?
Belanda merupakan negeri total football. Keindahan bola yang ditarikan di tanah rumput dibongkar habis. Muncullah sepakbola menyerang. Pemain tidak lagi kaku dan baku menempati posisinya. Sejak itu Belanda sering membuat kejutan. Kendati belum pernah juara dunia.
Belanda sangatlah akrab dengan Indonesia. Menjajah ratusan tahun. Kawin-mawin dengan pribumi. Dan lahir silangan ras yang membentuk ‘suku baru’. Suku Borgo di Sulawesi Utara adalah "warisan" itu. Dia seperti Porto di Timor Leste bersama Suku Tetun. Dan di daerah perkebunan Jawa menyisakan nyai-nyai yang jejaknya masih gampang dilacak hingga kini.
Di kawasan Ambon Belanda amat kental. Berhasil membangun beberapa benteng. Membuang dan menjadi tempat buangan para pejuang. Dengan KNIL Belanda "memberdayakan" rakyat setempat sebagai pasukan. Dan ini kelak ketika kemerdekaan Indonesia bersemi ikut pulang ke Belanda.
Jika disebut-sebut van Bronchkhorst pemain belakang Belanda berdarah Indonesia itu bukan rekaan. Dia memang bagian dari sejarah itu. Juga Daniel Sahuleka penyanyi Belanda yang kelahiran Semarang tetapi berdarah Ambon. Jadi jangan kaget kalau di Ambon banyak turis mengisi hari tuanya di kota itu. Sebab mereka adalah turis asing yang "kelahiran" lokal. satu alasan knapa gw suka belanda.. lupakan sejarah kelam masa lalu,, lupakan penjajahan,, :)
Lain Brasil. Negeri ini terbanyak membawa pulang Jules Rimet. Lima kali negeri ini menggondol piala itu. Rakyatnya yang keranjingan terhadap olahraga sepak bola menjadikannya sebagai negara pengekspor pemain bola. Para pemain Brasil bertebaran di Liga Inggris, Italia, Perancis, LA Liga dan liga-liga yang lain.
Gaya yang menjadi kekhasan Brasil adalah samba. Paduan dari gocekan indah. Dribble yang atraktif. Dan juga tendangan yang memiliki kualifikasi menakjubkan. Brasil yang memperkenalkan keindahan bermain sepak bola di dunia. Keindahan itu yang selalu menyihir pecinta bola.
Samba sebenarnya nama jenis musik yang berkembang abad 19. Gendang dan perkusi mendominasi. Tetabuhan yang energik itu diikuti gerak tari yang atraktif. Musik serta tari ini bisa digelar dimana saja. Tetapi yang paling baik adalah out door. Sebab musik dan tari ini memiliki kebebasan penuh. Gerak serta iramanya yang riang gampang memancing yang lain ikut nimbrung.
Terus bagaimana kemungkinan pertarungan dari dua tim berbeda itu? Brasil rasanya kalah. Kekalahan itu akibat terlalu gemulainya pemain Brasil dalam memola permainan. Dan Belanda makin paripurna lagi kalau van Bronckhorst tidak dimainkan. Sebab laga-laga sebelumnya dia selalu menjadi titik lemah.
Benarkah Brasil kemungkinan bernasib sama dengan Ghana yang rasanya bakal dikalahkan Uruguay? Rasa-rasanya kok memang begitu. Faktor "kelenturan" yang melemahkan Brasil berhadapan dengan Belanda dan Ghana versus Uruguay. Lentur itu berubah lamban. Dan ini yang memberi ruang lawan untuk menggedor dan menjebol gawangnya.
Hari ini dan hingga final nanti, tinggal Amerika Latin dan Eropa yang masih tetap berlaga. Wakil Afrika akan tergusur seperti wakil Asia. Benarkah begitu? Ayo kita buktikan sama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar