19 Agustus 2010
RELE RENANG NUTING TONGHARCET! ( tribute to kang IBING )
Setelah melalui liku-liku pertandingan panjang, akhirnya yang bertemu di babak final adalah Belanda melawan Spanyol. Semua orang tadinya mengira Jerman yang akan berhadapan dengan Belanda.
Ketika ada yang menanyakan tentang hal ini, Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan, "Memang seharusnya kami yang masuk final. Tapi Jerman sengaja mengalah, memberikan kesempatan pada Spanyol". Mendengar hal itu pemain Kamerun Stephane Mbia tersenyum sinis, "Sudah keok mah keok we, tong loba alesan. Tah deuleu!" Dia berkata sambil nonggeng memperlihatkan nu hideung lestreng melambangkan gelapnya masa depan.
Baik Belanda maupun Spanyol pasti tahu, kalau ingin jadi juara, tak ada pilihan lain dalam pertandingan ini kecuali harus menang! Kalau setelah 2 x 45 menit, pertandingan berakhir draw 0-0, maka pertandingan akan diperpanjang 2 x 15 menit. Kalau draw juga, terpaka adu penalti. Kalau ini masih juga draw, hanya satu jalan terakhir, yaitu pakuat-kuat dicabok!
Untuk pertandingan final ini, tim medis menyiapkan fasilitas yang luar biasa. Untuk menghindari adanya pemain-pemain yang cedera, selain dokter telah disiapkan juga tukang-tukang pijat ahli nyeri otot dan patah tulang. Setiap pemain akan dikawal oleh seorang tukang pijat yang akan ikut berlari-lari di lapangan selama pertandingan berlangsung.
Namun ini ditolak oleh panitia, karena penonton pasti lieur lalajo pemain bola pabaliut jeung tukang pijit. Ada juga tim medis yang mengusulkan; agar gampang menangani kalau terjadi apa-apa, sebaiknya pertandingan final ini dilangsungkan saja di halaman rumah sakit. Usul ini juga ditolak, karena repot, pemain sepak bola pabaliut jeung nu bezoek.
Afrika terkenal ilmu-ilmu hitam sejenis santet. Bukan mustahil ilmu ini akan digunakan untuk melemahkan lawan. Untuk menjaga hal ini, seorang dukun Afrika Selatan meminta kepada kiper Spanyol, Asep Sunandar, agar menyimpan sepuluh ekor entog di gawang selama pertandingan berlangsung.
Namun Asep menolak karena tidak sanggup; sibuk menjaga gawang ditambah harus riweuh maraban entog, teu pupuguh harus mamawa huut parab entog! Pertandingan bakal seru dan menarik. Siapa yang akan menang?
Pelatih Belanda Bert van Marwijk dengan penuh keyakinan berkata, Brazilen nu jagoen diskten, komo Spanyolen! , (Brasil nu jago disikat, komo Spanyol) Dijawab oleh pelatih Spanyol Asep Sunandar, Timo Pansero Jermano pekpekrano, komo Nederlando, moalo kuato siato! (Tim Panser Jerman dipekprek, komo Belanda, moal kuat sia teh!
Nelson Mandela dengan penuh kebijakan sebagai orang tua berkata sambil tersenyum, Rele renang nuting tongharcet! (Rek eleh rek meunang, nu penting tong dahar bancet!)
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=148069
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar